Kamis(19/09)- Ketua Umum Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Banggai Laut (IPMBL) Palu Sulteng, Dedy Nofrianto menghadiri pembukaan Bina Akrab Angkatan XII Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) Raya Palu.

Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat IPMIL Raya Palu Jl. Soekarno Hatta ini juga dihadiri oleh beberapa ketua umum dan delegasi dari lembaga-lembaga  dalam dan luar kampus serta paguyuban lainnya.

Tak hanya membina keakraban calon kader dan pengurus, kehadiran dari beberapa lembaga dapat membangun dan mempererat kembali hubungan antar lembaga.

Dalam sambutannya, Bapak Hisbullah salah satu penasihat sekaligus anggota KKLR menghimbau agar pelajar mencari ilmu dengan cara yang benar serta membina kerukunan baik sesama anggota IPMIL Raya maupun diluar.

Melalui kegiatan Bina Akrab ini,Dedy Nofrianto dan seluruh jajaran kepengurusan IPMBL Palu Sulteng mengucapkan selamat menemukan jiwa-jiwa penerus lembaga bagi IPMIL Raya Palu yang berintegritas dan profesional demi IPMIL Raya-Palu yang lebih baik.


Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Banggai Laut (IPMBL) Palu-Sulawesi Tengah mengadakan kegiatan Tahsin dan Qirooah bertempat di Jl. Uwe Goda, Tondo, Kec. Mantikulore (17/09)

Sebagai jalannya program kerja dari Departemen Keagamaan, kegiatan  ini dihadiri oleh kader baru angkatan ke-IV serta pengurus dari IPMBL khususnya yang beragama islam. Den

gan memanfaatkan sumber daya manusia didalam ruang lingkup lembaga, pembawa materi merupakan salah satu kader yaitu Milianti Awal yang menjadi peserta lomba MTQN XVI 2019 mewakili Universitas Tadulako di Aceh cabang Tartil Qur’an. Selain itu, ia juga aktif mengikuti kegiatan atau lomba MTQ tingkat provinsi

Dimulai dari ba’da Isya hingga pukul 23.00, diikuti secara antusias oleh para peserta. Didalamnya berisi pembawaan materi tentang apa itu tahsin dan qirooah. Selain itu, ada juga penjelasan mengenai keutamaan-keutamaan yang diperoleh jika setiap muslim dan muslimah cinta Al-Qur’an dari giat membaca, menafsirkan serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah pemberian materi, peserta diajarkan tentang pembacaan huruf hijaiyah yang benar. Bagaimana cara pengucapan, tempat dari setiap huruf yang keluar dari rongga mulut, perbedaan dari beberapa huruf yang biasanya terjadi kesamaan cara membaca. Setiap peserta mempraktekkan cara pengucapan setiap huruf hijaiyah.

Ketua Departemen Keagamaan Hasria Lasera mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar anggota IPMBL bisa mengetahui cara menyebutkan tiap huruf dalam Al-Qur’an selain itu kegiatan ini dapat menyambung tali silaturahmi antar anggota baru dan pengurus.

“Lewat adanya tahsin dan qirooah ini, kami dari departemen keagamaan mempunyai tujuan bagi para anggota IPMBL khususnya dibidang religi. Dimana agar setiap kader muslim dapat mengetahui penyebutan tiap huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an yang benar. Karena setiap kata adalah do’a. Jika salah dalam penyebutan, maka artinya akan berbeda. Selain itu, untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota melalui majelis ilmu seperti ini. Apalagi yang dipelajari adalah ilmu syar’i.” Ungkap Hasria.

Selain itu, Dedi Nofrianto selaku Ketua Umum IPMBL mengungkapkan rasa terima kasih kepada Departemen Keagamaan yang telah menjalankan program kerja dengan baik. Tak lupa ia  menghimbau agar kegiatan ini senantiasa dilaksanakan secara rutin dan peserta untuk antusias dalam menghadiri kegiatan yang dilaksanakan dari IPMBL khususnya keagamaan.

“Terima kasih kepada Departemen Keagamaan yang telah menjalankan kewajiban ditiap program pada periode ini dengan baik. Kegiatan ini adalah kegiatan positif yang seharusnya disambut antusias oleh tiap anggota karena akan berdampak baik untuk kehidupan dunia yang dan akhirat. Sebaiknya  kalau kegiatan ini dijadikan sebagai kegiatan rutin dalam beberapa selang waktu agar kemampuan membaca ayat suci Al-Qur’an dapat menjadi lebih baik,” tandasnya.